WHAT'S NEW?
Loading...

Lightship Workside Management

Ini udah eranya teknologi digital bung! Mau gak mau kita harus ngikutin perkembangan teknologi digital. Apakah teknologi informasi yang semakin canggih sekarang ini akan berpengaruh dengan dunia pertambangan? Lalu kalaupun iya, bagaimana teknologi ini bisa memberikan keuntungan lebih? Untuk itu kita akan bahas disini, sebuah terobosan teknologi informasi yang dibuat oleh developer bernama “Lightship”. Sebelum membahas tentang apa yang ditawarkan oleh aplikasi ini, kita akan membahas bagaimana sistem management lapangan yang saat ini digunakan (terutama di Indonesia).

Sistem management di lapangan secara umum terdiri dari dua bagian, yaitu management operasi dan management safety. Management operasi dilakukan untuk memberikan arahan kepada operator alat berat dalam melaksanakan tugas dan kerjanya. Management yang dilakukan dimulai dari pengarahan awal sebelum beroprasi, pengawasan (controlling), dan pembuatan report. Pengawasan dilakukan secara langsung oleh foreman (mandor) dan menggunakan radio komunikasi. Pembuatan report dilakukan secara manual dengan melakukan pencatatan pada sebuah form laporan. Pada management safety, dilakukan juga beberapa tahapan seperti safety talk, pengawasan, dan pelaporan (report). Report pada sistem safety dilakukan oleh pengawas atau operator menggunakan komunikasi radio. Apabila menemukan sesuatu hal yang berpotensi menjadi bahaya maka akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang termasuk memberikan peringatan kepada pekerja lainnya. Namun pada kenyataanya, sistem management seperti ini tidak efisien dan tepat tujuan. Sebagai contoh dilapangan, umumnya komunikasi lewat radio dilakukan oleh operator kepada foreman, dan foreman kepada supervisor. Selain itu juga banyak terjadi penyimpangan (operator bekerja dengan tidak semestinya) karena pengawasan yang terbatas. Dalam kondisi yang saat ini, proses report safety menuju peringatan dianggap terlalu lama dan memakan waktu. Dengan berbagai alasan inilah sehingga muncul developer yang mengembangkan workside management berbasis aplikasi digital.

Lightship meripakan sebuah developer yang berasal dari Kamloops British Columbia. Mereka membuat aplikasi management lapangan secara real time dengan menggunakan basis data sederhana dalam smartphone (aplikasi mobile). Jadi pengawasan tidak perlu dilaksanakan langsung dilapangan namun komunikasi dan peroleh data didapatkan dengan menggunakan jaringan data (wifi) ataupun data gps pada smartphone.  

Kuntungan yang diperoleh dalam sistem ini adalah:
  • Dapat melakukan pengawasan terhadap operator maupun kontraktor dari dalam kantor dengan melihat secara visual pada layar.
  • Dapat memberikan perintah atau arahan kepada operator baik melalui telfon ataupun text secara spesifik dengan melihat kinerjanya secara visual di layar.
  • Memberikan sistem safety dengan check-in, dan dapat melakukan pelaporan secara langsung sehingga dapat ditangani dengan cepat.
  • Dapat memberikan anjuran jalur(track) kepada operator dan juga merekam track yang dilakukan oleh operator.
  • Memonitor waktu penggunaan dan kemampuan alat.
  • Dapat merekam beberapa data (report) dalam suatu waktu untuk dapat digunakan sebagai informasi dan sumber data analisis.

Secara garis besar sih fungsinya itu ya. Sampai saat ini alat ini baru digunakan oleh KGHM Internasional yang bekerja untuk Ajax cooper-gold project di daerah Kamloops juga. Apakah sistem ini akan digunakan oleh banyak perusahaan tambang? Jawabannya adalah sangat mungkin, terutama tambang-tambang bawah tanah yang sangat krusial dalam masalah safety. Apalagi penggunaan autonomous control system (sistem control otomatis) juga mulai dilakukan, sehingga pengaturan sistem smart-management akan menjadi salah satu solusi meningkatkan keselamatan. Indonesia jangan mau kalah dong developernya! 

0 komentar:

Posting Komentar