WHAT'S NEW?
Loading...

Vermeer Terrain Leveler (surface mining machine)



Kali ini saya akan membahas alat yang tidak umum di tambang di Indonesia. Namanya Vermeer Terrain leveler. Dapat diartikan sebagai alat tambang permukaan buatan Vermeer yang kerjanya bongkar material perlevel (liat foto). Saya pernah liat alat ini digunakan oleh salah satu kontraktor tambang yang mensuplai limestone ke pabrik semen di Cirebon, tapi menurut supervisor di pabrik semen tersebut, produksi alat ini sangat kecil dibandingkan dengan pembongkaran menggunakan blasting. Mungkin itu alasan kenapa jarang digunakan di tambang Indonesia, tapi apakah benar tidak ada kelebihannya? Oke kita akan bahas itu disini

Jadi prinsip sederhana kinerja dari alat ini adalah dengan membongkar material dengan cara mencangkul. Dari gambar diatas sangat jelas sekali bagaimana alat ini bekerja. Mungkin kita akan membandingkan alat ini dengan ripper ataupun scraper. Secara konsep pengupasan bisa kita samakan, penggalian di permukaan dengan menggunakan gaya tekan vertical kebawah dan gaya secara horizontal dalam membongkar material. Namun terdapat perbedaan terhadap ripper dalam hal sudut gaya vertikalnya (Terrain leveler lebih miring). Selain itu tenaga yang dihasilkan produk Vermeer ini lebih besar daripada ripper (dapat kita bayangkan apabila tangan kita digaruk ataupun dipacul).  Ini juga yang membadakan alat buatan Vermeer ini dengan scraper (vermeer memiliki tenaga pengupasan lebih besar). Konsep pengupasan Vermeer dengan gigi/cakar yang bertumpu pada pulley (beroda) sedangkan scraper hanya bergerak naik turun (seperti ripper).


Kelebihan alat ini adalah

  • Tenaga pembongkaran lebih besar dibandingin pembongkaran dengan alat mekanis sejenis. Jadi sangat cocok jika digunakan pada bebatuan mineral logam yang umumnya punya batuan kompak dan sulit untuk digaru (bisa menjadi alternative selain blasting).
  • Lebih aman daripada blasting. Bebas dari flying rock, getaran, ataupun suara dan debu yang dapat membuat masyarakat sekitar gaduh (walaupun tetep berdebu). Alat ini sangat cocok untuk kondisi site dekat dengan pemukiman (tidak memungkinkan blasting).
  • Ukuran produk cenderung seragam. Boulder dengan ukuran yang besar dan tidak dapat diangkut dapat diminimalkan. Hal ini merupakan keunggulan utama dari alat ini. Dengan ukuran produk yang seragam (tanpa boulder), maka pengadaan primary crushing menjadi tidak diperlukan. Primary crusher merupakan salah satu faktor yang membuat cost produksi menjadi lebih besar (belum dengan harga beli dan perawatannya). Dengan memotong alur tersebut maka cost produksi menjadi lebih murah. Tapi pertanyaannya untuk memenuhi target produksi yang tinggi apakah benar cost menjadi lebih murah? Karena untuk memenuhi target produksi yang tinggi kita membutuhkan jumlah alat yang lebih baesar, bahan bakar lebih banyak, dan alat (dozer) tambahan untuk penumpukan materialnya. Untuk itu perlu dilakukan kajian teknis lebih lanjut dalam membandingkan barapa biaya produksi dari Vermeer dan berapa biaya produksi dari blasting+primary crushing dalam hal pemenuhan target produksi. 



0 komentar:

Posting Komentar