WHAT'S NEW?
Loading...

Politik 18-11-2015

Sesuai janji sebelumnya, gua bakalan bahas masalah power-power  (bukan power ranger) ini ya.  Kalau yang belum baca bisa baca dulu ya disini, tapi walaupun gak mau baca artikel tadi tapi lu WAJIB BACA artikel yang DISINI sebelum baca-baca artikel yang bahasannya politik ya.

Aduh deg-degan (bukan kelapa) mau nulis tentang power kayak gini, namanya akan gua samarkan ya, sekali lagi ini cuma hasil analisis gua, bukan untuk disebarluaskan.

Sesuai penjelasan gua terakhir, jadi pak jokowi gak mudah, karena ada Kekuatan-Kekuatan (bukan Ghaib) yang menghalangi kinerja beliau. Oke kita akan balik ke beberapa tahun yang lalu ya, pak jokowi masih menjabat sebagai gubernur di DKI bareng sohibnya koh ahok.Tapi gua akan menjelaskan ini dalam bentuk cerita kesatria, biar gak kalah gitu sama MARVEL, sebut saja ini kesatrianya MARPEL (orang sunda yang bikin).

Untuk mempermudah mengetahui berapa besar kekuatan dari masing-masing tokoh ini, maka pada setiap tokoh akan di klasifikasikan dalam beberapa kelas :

 Kelas SS = kelas paling tinggi, umumnya memiliki uang hitam yang sangat banyak, sangat berhati-hati dalam menjalankan setiap langkah-langkahnya hingga sulit terdeteksi keberadaannya.

Kelas S = Kekuatan yang sangat besar dipengaruhi oleh kedudukannya, umumnya memiliki jaringan dan anak buah yang banyak dan tersebar di berbagai bidang. Memiliki orang-orang kepercayaan yang sangat loyal kepadanya.

Kelas A = Kekuatannya dapat berdampak dan langsung dirasakan, biasanya orang-orang di kelas ini membentuk suatu perkumpulan rahasia sehingga kegiatannya dapat saling besinergi.

Kelas B = Orang-orang pada kelas B sangat sulit di tebak keberpihakannya, orang-orang inilah yang menjalankan rencana dan perintah atasannya baik kelas A maupun kelas S. Banyak agen ganda yang berada pada kelas ini.

Kelas C = Orang-orang pada kelas ini tidaklah begitu kuat, namun apabila mereka berkumpul dalam jumlah banyak, mereka dapat mengacaukan rencana dan kinerja baik kelas B hingga kelas A. Umumnya mereka tidak memiliki inisiatif dan hanya mengikuti perintah atasannya.

 Pada jaman dahulu, Ibukota Kartajak dijaga oleh kesatria bernama JOKMAN (Kelas B, kekuatannya murni dari AURA putih, kekuatannya terletak pada ketahannya menghadapi gempuran AURA hitam). JOKMAN bukanlah kesatria yang disiapkan dari lahir, kekuatan super beliau bukan dari keturunan kesatria juga.  JOKMAN mendapat kekuatannya setelah bersusah payah dari manusia biasa hingga mendapatkan kekuatan yang bernama “AURA” yang berwarna putih hingga menjadi pemimpin di kota Loso. Setelah pindah ke jakarta beliau mendapat lagi kekuatan AURA putih dengan kekuatan yang lebih besar setelah berpatner bersama HOKMAN (Kelas B, Sangat tegas dan tidak pandang bulu, Penumpas Aura HItam).

Sekilas tentang AURA, AURA terdiri dari AURA putih dan hitam. AURA selalu bertentangan dengan AURA hitam. Tidak mudah mendapatakan AURA putih, dibutuhkan jiwa yang bersih, kejujuran serta hati yang tulus untuk mendapatkannya. Sedangkan AURA hitam mudah didapatkan dengan berasosiasi dengan iblis, membuat kejahatan, pengkhianatan dan menebar kebencian. Untuk menjadikan sebuah Negara sejahtera, dibutuhkan pimpinan-pimpinan dengan AURA putih, namun karena langkanya orang yang berhati bersih sehingga pemimpin-pemimpin selama ini dikuasiai oleh AURA hitam.

Menjadi pemimpin sangat penting bagi orang-orang dengan AURA hitam, dengan menjadi pemimpin maka dia akan mendapat kekuasaan. Kekuasaan itulah yang digunakan untuk mendapatkan uang-uang hitam (uang yang diperoleh dengan cara korupsi, mengambil hak orang miskin, dan menyengsarakan rakyat). Uang hitam adalah makanan yang dibutuhkan AURA hitam untuk bertahan hidup dan memperkuat diri. Semakin semakin banyak uang hitamnya, maka semakin besar kekuatan AURA hitam, dengan kekuatan AURA hitam yang besar maka dia akan menjadi pemimpin yang lebih besar lagi dan mendapatkan kekuasaan yang lebih besar lagi untuk mendapat uang hitam yang lebih banyak, begitulah seterusnya.

JOKMAN bisa dibilang cukup sukses memimpin kartajak, hingga suatu hari organisasi kesatria (Orkes) yang dipimpin oleh “Si NYONYA” (Kelas S, mantan pimpinan negara Ngindon) meminta beliau untuk menjadi Pemimpin tertinggi di negara Ngindon ini. Untuk lu yang belum tau, negara Ngindon memiliki beberapa organisasi kesatria didalamnya, dimana JOKMAN bergabung dengan salah satu Orkes yang bernama “BANTENG” (pimpinan Si Nyonya). Tujuan dibuatnya Orkes ini tentu saja untuk membuat negara lebih baik. Sayangnya pada saat ini Orkes malah dipimpin oleh Mafia-Mafia AURA hitam yang bekerjasama dengan Monster Pemakan Manusia dan Alien. JOKMAN tentu mengetahui hal ini, untuk itulah jokman dan hokman berusaha mengumpulkan kesatria dengan AURA Putih yang masih ada untuk bersama-sama melawan kejahatan yang sudah sangat mengakar di Negara Ngindon Ini.  

Kenapa Si Nyonya malah menyuruh JOKMAN untuk memimpin Ngindon padahal dialah pemimpin Orkes? Tentu saja karena Si Nyonya tidak memiliki AURA Putih sebesar  JOKMAN, kalaupun dia maju dengan menggunakan AURA hitamnya, sangat sulit untuk dapat menang jika harus bersaing dengan Tokoh lainnya. Untuk itulah dia memilih JOKMAN agar Orkesnya menjadi Orkes terkuat di negara ini, bagaimanapun AURA putih akan selalu lebih kuat daripada AURA hitam. Si Nyonya berniat mengendalikan JOKMAN dan merubah AURA putih JOKMAN menjadi AURA hitam kemudian menguasai negara ini.  Tapi apakah rencana itu berjalan lancar?
Akhirnya JOKMAN pun setuju untuk menerima tawaran Si Nyonya. Tanpa diduga selama proses menuju pimpinan, AURA putih JOKMAN pun menguat, kesatria-kesatria AURA putih baru pun muncul untuk membantu dan mengawal JOKMAN menjadi pimpinan. Dengan Tag line “Revolusi Mental”, para kesatria ini memiliki harapan agar JOKMAN dapat menumpas habis AURA Hitam yang selama ini menguasai negara Ngindon. Dukungan yang kuat itulah membuat JOKMAN memiliki tambahan kekuatan sehingga naik kelas menjadi kesatria kelas A.

Namun, untuk menjadi pimpinan negara ngindon yang telah lama dikuasai Aura Hitam tidaklah mudah. Para pimpinan Orkes jahat tidak dapat menerima rencana Si Nyonya untuk membiarkan AURA putih memimpin Ngindon, mereka tetap merasa terancam sekalipun mereka tau rencana Si Nyonya. Untuk itulah mereka membentuk Koalisi Merah Darah (KMD). Tentu saja dengan kekuatan AURA hitam yang dimiliki oleh Mr.dagu (kelas S, pimpinan Orkes “POHON”, orkes dengan pengikut terbanyak) ,KMD menjadi lawan yang sangat tangguh. Belum lagi terdapat Orkes “religi” yang memiliki pengikut fanatik dengan memainkan dalil agama dan menebar fitnah.



Yang paling mengerikan dari KMD ini adalah dengan mengajukan Mr.BOWO untuk bersaing dengan JOKMAN. Mr.BOWO (kelas S, kekuatannya terletak pada kharisma yang intimidatif dan menakutkan) memiliki pengikut yang sangat banyak, hal ini disebabkan pegikutnya menginginkan kembalinya masa kejayaan Aura Hitam seperti pada kepemimpinan Mr.ARTO (kelas SS, sangat-sangat kuat, kelemahannya adalah umurnya yang semakin menua). Perlu diketahui, Mr.ARTO pernah menjabat sebagai pemimpin negara ngindon selama 31 tahun. Masa Ini dikenal sebagai “masa terkelam” Negara Ngindon, dimana pembantaian terhadap AURA putih terjadi dimana-mana, AURA hitam memakan uang hitam dengan lahapnya hingga kekuatannya tidak terbendung. Disinilah masa-masa kejayaan orang-orang dengan Aura hitam. Beberapa orang tersebut masih tersisa hingga sekarang dan menginginkan masa-masa itu kembali lagi.

Bersambung...

0 komentar:

Posting Komentar